»JENIS-JENIS TANAH
Wednesday, January 18, 2012
Halooo teman :D
kali ini kita mau nge-posting sesuatu lhoo..
kita mau nge-posting tentang GEOGRAFI, judulnya "jenis jenis tanah"
Jenis-jenis tanah itu ada banyak lhoo, ada aluvial, andosol, regosol, Kapur, Argosol(gambut), grumusol, dan latosol.
sekarang, kita akan membahasnya satu-satu :
1) Tanah Aluvial
Tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan lumpur sungai yang mengandung banyak mineral sehingga subur. Cocok
untuk di gunakan sebagai lahan pertanian karena subur. Proses pembentukannya sangat bergantung pada bahan induk
asal tanah dan topografi, punya tingkat kesuburan yang bervariasi rendah sampai tinggi, tekstur dari sedang hingga
kasar,
serta kandungan bahan organic dari rendah sampai tinggi dan pH tanah berkisar masam, netral, sampai alkalin,
kejenuhan basa dan kapasitas tukar kation juga bervariasi. Penyebarannya Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa
Tenggara, Maluku Selatan, Sumatera.
2) Tanah Andosol
Berasal dari bahasa Jepang "Ando" yang berarti hitam mata kelam. Biasa juga di sebut tanah vulkanis dan memiliki
ciri-ciri yang mudah di kenali. Warnanya gelap/hitam, abu-abu, kecoklatan, dan kadang-kadang juga kekuningan.
Berasal dari sisa-sisa abu vulkanik, sehingga banyak di temukan di daerah gunung-gunung berapi. Biasanyaaaa, tanah
jenis ini itu subur, dan bertekstur gembur. Oleh karena itu para petani menyukainya. Selain itu, tanah ini ringan
dan mudah di cangkul. Pori-pori tanahnya memudahkan sirkulasi udara ke akar tanaman. Tanah ini memiliki unsur hara
sedang sampai rendah (N,P, dan K), maka kebanyakan petani menggunakannya untuk menanam kopi, pinus, dan lain lain.
3) Tanah Regosol
adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Material jenis tanah ini berupa
tanah regosol, abu vulkan, napal, dan pasir vulkan. Tanah ini cukup subur, cocok untuk di tanami padi, tebu,
palawija,tembakau, dan sayur-sayuran. Penyebarannya di sekitar lereng-lereng gunung berapi. Jenis tanah regosol
terdiri dari ; regosol merah kuning, cokelat kemerahan, cokelat, cokelat kekuningan. Tanah jenis ini belum jelas
pemisahan horizonnya.
4) Tanah Kapur
adalah tanah yang terbentuk dari batu kapur yang mengalami pelapukan. Tanah jenis ini tidak subur,
sehingga tidak cocok untuk di jadikan lahan pertanian. Tetapi, tanah ini mampu menurunkan kandungan asam tanah
yang tinggi. Namun, harus berhati-hati dalam penggunaannya sebagai penetral asam tanah, apabila terlalu banyak
atau berlebihan dapat menjadi racun sehingga tanah kehilangan unsur haranya. Tanah kapur ini tidak memiliki unsur
hara samasekali, sehingga tanah ini banyak di gunakan sebagai bahan bangunan.
5) Tanah Argosol/Gambut/Organosol
adalah tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan rawa yang mengalami pembusukan
jenis tanah ini berwarna hitam hingga cokelat. Tanah ini kurang subur. penyebarannya : rawa Sumatra dan Kalimantan
6) Tanah Grumusol
atau margalith adalah tanah yang terbentuk dari material halus berlempung. Jenis tanah ini berwarna
kelabu hitam dan bersifat subur. terdiri dari beberapa macam; grumusol pada batu kapur, grumusol pada sedimen
tuff, grumusol pada lembah-lembah kaki pegunungan, grumusol endapan aluvial. Kesuburan cukup. dimanfaatkan untuk
pertanian padi, dan tebu. Penyebarannya di Madura,Gunung Kidul, Jawa Timur dan Nusa Tenggara.
7) Tanah Latosol
tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium. Tanah ini sudah sangat tua, sehingga
kesuburannya rendah. Warna tanahnya merah hingga kuning, sehingga sering disebut tanah merah. Tanah latosol yang
mempunyai sifat cepat mengeras bila tersingkap atau berada di udara terbuka disebut tanah laterit. Tanah latosol
tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Bali, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, dan Papua. Tumbuhan yang dapat hidup di tanah latosol adalah padi, palawija, sayuran, buah-
buahan, karet, sisal, cengkih, kakao, kopi, dan kelapa sawit.
Sekian posting kita Kali ini. Semoga bermanfaat bagi kalian semua yang baca, HOPE U LIKE THIS :) BYE BYE..
